BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 25 November 2009

kunci masa depan

Mimpi/Cita-Cita Adalah Kunci Masa Depan Hidup Kita Sebagai Bahan Bakar Menuju Sukses

Banyak orang yang mengganggap mimpi atau impian itu sama dengan khayalan atau angan-angan tetapi sebenarnya serupa tapi tak sama. Mimpi atau impian itu lebih ke arah sesuatu yang dapat digapai sedangkan khayalan atau lamunan itu lebih ke arah keinginan yang tidak dapat direalisasikan.

Memang kalau tidur itu kita suka mimpi dari mulai yang aneh sampai yang ajaib, namun di sini mimpi dalam arti cita-cita beda dengan mimpi dalam tidur kita. Justru mimpi pada tidur dianggap sama seperti khayalan dan angan-angan.

Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.

Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.

Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya.

Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.

Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.

Hidup akan berguna jika kita lebih banyak memberi dan sedikit menerima. Banyak berbuat kebaikan dan melawan kejahatan jauh lebih membanggakan daripada hidup jadi penjahat dan mengejar kenikmatan dunia / hedonisme. Manusia tidak akan puas dengan harta, oleh karena itu hiduplah sederhana dan banyak memberi. Dengan begitu kelak di akhirat kita bisa tersenyum bangga atas kemenangan kita selama hidup di dunia.
READ MORE - kunci masa depan

Hidup sehat euy!

Kita sudah ketahui bahwa begitu besar pikiran terhadap fisik kita . Dalam dunia medis hal ini disebut sebagai psikoneuroimunologi. Sebagai contoh : saat kita melihat sesuatu yang menjijikkan mungkin kita akan merasa mual dan muntah, hal ini bukan berarti mual dan muntah karena lambung yang sakit, namun karena pikiran negatif kita mempengaruhi lambung sehingga timbul rasa mual dan muntah. Begitu juga saat kita melihat sesuatu yang menakutkan mungkin jantung kita akan berdebar-debar atau mungkin juga sampai pingsan, hal ini juga bukan karena fungsi jantung yang tidak normal, namun lebih pada pikiran negatif kita yang mempengaruhi fungsi jantung. Saya mau bilang di sini bahwa begitu besar pikiran negatif mempengaruhi fungsi organ kita, Nah begitu juga dengan pikiran positif akan membantu jantung dan lambung anda untuk lebih rileks


Dalam kehidupan kita pasti kita pernah marah. Saat marah jantung akan berdetak lebih cepat dan adanya perubahan metavbolisme di tubuh. Amarah merupakan pikiran negatif utama yang dapat menyebabkan kematian, tak heran serangan jantung atau stroke terjadi saat seseorang sedang marah. Contoh kasus berikut dapat menggambarkan situasi kemarahan tersebut : Beberapa waktu yang lampau , kata pria itu,tubrukan ringan di salah satu sisi mobilnya menjurus pada pengalaman yang sia sia dan mengecewakan. Setelah menempuh birokrasi asuransi yang tdk kunjung usai dan proses reparasi yang malah merusak mobilnya, ia malah jadi berhutang banyak. Itupun bukan kesalahannya. Begitu jengkelnya ia, sehingga setiap kali ia naik mobil itu merasa muak. Akhirnya karena frustasi ia menjual mobil itu. Bertahun-tahun kemudian, kenangan itu masih membuat pria itu pucat saking marahnya. Hal ini merupakan bagian sesi wawancara pada penelitian terhadap orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung, dan saat menceritakan hal ini terjadi penurunan pemompaan jantung sebesar 5- 7 % ( bisa dibayangkan saat kejadian tubrukan penurunan pemompaan jantung pasti lebih besar dari itu !). penelitian SUMS pada 1012 pria dan wanita yang dilakukan pemantauan selama 8 tahun menunjukkan pria yang paling agresif dan paling suka bermusuhan mempunyai risiko tinggi serangan jantung ke 2. Penelitian lain pada 929 pria dengan pemantauan selama 10 tahun menunjukkan sifaf pemarah 3 kali risiko serangan jantung , menjadi 5 kali bila kholesterol tinggi.

Apakah amarah diungkapkan atau tidak, adalah hal yang tidak penting dibandingkan dengan apakah amarah itu kronis atau tidak.
Sikap amarah kronis : sinisme, curiga terus menerus, melontarkan celaan, ketersinggungan dan amarah secara terbuka
Konsep berpikir positif yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut :
BILA KITA MEMPUNYAI SUATU PROBLEM DAN PROBLEM ITU TIDAK BISA KITA UBAH MAKA YANG HARUS KITA UBAH ADALAH SIKAP KITA TERHADAP PROBLEM TERSEBUT
Contoh : saat anda akan berangkat ke kantor untuk suatu rapat yang sangat penting karena anda akan dipromosikan. Anda sudah berangkat dari pagi, mempersiapkan segala bahan presentasi, dan anda sudah pula diingatkan oleh atasan anda untuk jangan telat. Dalam perjalanan semuanya berjalan lancar, namun ternyata ada truk gandeng terbalik di jalan utama!. Jalanan macet total , tidak bergerak, tidak ada jalan alternatif yang bisa diambil. 30 menit berlalu, tetap tidak bergerak, anda mulai cemas gelisah , anda akan terlambat. Pasti terlambat!. Anda mempunyai problem saat itu , bahwa truk terbalik dan jalanan macet, apakah anda bisa mengubah problem tersebut ? sudah pasti tidak, dan anda pasti terlambat dengan segala risikonya. Pada situasi tersebut yang anda harus ubah adalah sikap anda. Rasa cemas, kuatir , kecewa tidak akan membuat kemacetan berubah dan persoalan berubah. Namun dalam situasi tersebut ubahlah sikap anda menjadi positif seperti : dengarkan musik yang anda sukai , mungkin dapat berbaring sesaat di mobil ( karena bangun pagi terlalu dini ) dsb.
READ MORE - Hidup sehat euy!

Merokok sangat berbahaya

Manusia memang aneh, terhadap yang merusak dan belum tentu membawa nikmat selalu saja diburu untuk mendapatkannya, menikmatinya, walaupun dia sadar penuh itu sangat membahayakan jiwanya.

Peringatan “Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin” di setiap bungkus rokok rupanya belum cukup mewakili penyakit-penyakit yang mengancam para perokok. Penelitian terakhir oleh United State Surgeon General, AS, menunjukkan ada 10 tipe kanker yang disebabkan oleh rokok.
Mereka juga menemukan bahwa pria perokok akan meninggal 13,2 tahun lebih muda dibandingkan yang bukan perokok.

Sedangkan wanita perokok meninggal 14,5 tahun lebih muda.

Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok:

Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.
Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.

Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus.
Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.

Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.

Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.

Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.

Perut: kanker perut dan kanker lambung.

Ginjal: kanker ginjal.

Pankreas: kanker pankreas fatal.

Kantung kemih: kanker kantung kemih.

Leher rahim: kanker leher rahim.

Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.

Tulang: tulang rapuh.

Darah: leukemia atau kanker darah.

Dan masih banyak lagi.
READ MORE - Merokok sangat berbahaya

Jauhi seks bebas oke??

PENULARAN HIV dalam keluarga semakin meningkat. Untuk mencegah hal ini, perlu dilakukan langkah-langkah khusus.
Menurut dr HM Syafei MKes, cara yang pertama idealnya dilakukan dengan tidak melakukan hubungan seks bebas. Ibu-ibu dapat tertular melalui hubungan seks dari suami atau pasangannya yang tertular. “Kebanyakan suami tersebut adalah pelanggan wanita pekerja seks sehingga upaya itu dapat dilakukan dengan bersikap setia pada pasangan,” ujarnya.
Kenyataannya, bila terjadi hubungan seks bebas, harus menggunakan kondom. Itu memerlukan kesadaran bagi pria pelanggan wanita pekerja seks bahwa dampak yang ditimbulkan dapat berbuntut panjang dan bahkan merugikan keluarganya.
Cara kedua, bila seorang ibu telanjur tertular HIV, sebaiknya mengatur kehamilan agar bayi yang dikandung kelak tidak tertular dengan mengikuti KB yang tepat. Selain itu, konseling dan tes HIV sukarela untuk pasangan di klinik voluntary consulting test (VCT).
Cara ketiga, khusus untuk ibu hamil perlu dilakukan pemberian ARV, persalinan dengan seksio caesaria, serta susu formula pada bayi. Kendala yang dihadapi adalah ketersediaan ARV sesuai kebutuhan. Meski demikian, risiko medis tetap ada selama operasi akibat pelukaan jalan lahir, pelukaan pada janin, yang dapat menyebabkan penularan HIV. “Makanya perlu penanganan khusus,” jelasnya.
Mengenai pemberian ASI, harus tetap menghargai hak seorang ibu bila ia tetap ingin memberikan ASI kepada bayinya. Perlu diinformasikan pada ibu tersebut, pemberian ASI dapat meningkatkan risiko bayi tertular meningkat menjadi 5-20 persen. Perlu konseling oleh tenaga kesehatan kepada ibu mengenai alternatif pemberian susu formula ataupun makanan pada bayinya.
Cara keempat atau terakhir yaitu perawatan medis, dapat dilakukan dengan terapi pencegahan, terapi ARV, terapi infeksi oprtunistik, maupun terapi untuk menunjang kehidupan pada penderita yang sudah sampai stadium akhir. Dukungan psikologis dapat dilakukan dengan konseling, dukungan spiritual, pendampingan oleh tenaga kesehatan maupun orang terdekat, serta dukungan masyarakat. Sebaiknya tidak ada diskriminasi bagi ODHA dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka tetap dapat hidup dan terjamin hak asasinya.(*)
READ MORE - Jauhi seks bebas oke??